Senin, 18 Juli 2011

Lonjakan Harga Emas Belum Berhenti

Harga emas terus melaju dan kini semakin mantap bertahan di level US$ 1.600 per ounce. Harga emas berhasil mencetak reli selama 11 hari berturut-turut dipicu kekhawatiran masalah gagal bayar AS dan krisis di Eropa.

Bahkan harga emas terus melonjak meski dolar AS menguat. Harga emas sudah menunjukkan keperkasaannya kembali semenjak krisis utang di Eropa memburuk, terutama semenjak pemberian bailout kedua bagi Yunani.

Harga Emas Makin Mahal


NEW YORK, KOMPAS.com — Harga emas pada perdagangan Senin (18/7/2011) waktu setempat kembali mencetak rekor tertinggi dalam sejarah, Kenaikan harga emas seiring dengan kemerosotan harga minyak yang terjadi karena kekhawatiran investor terhadap utang di Amerika Serikat dan Eropa. 

Prospek Bullish, Emas Bidik $ 1.700


Profit taking menghambat gain emas di awal perdagangan Asia setelah hari Senin (18/07) menyentuh rekor tinggi di $1,607.37. Trader dan analis yakin outlook logam mulia masih bullish terkait kekhawatiran masalah hutang zona Eropa masih mendominasi sentimen investor.

Anggota zona Euro bekerja sama untuk membantu Yunani menghindari default sementara kekhawatiran mengenai kesehatan keuangan Italia juga berkembang. Spanyol diperkirakan juga membutuhkan bailout.

Harga Emas Terus Cetak Rekor


NEW YORK, KOMPAS.com — Harga emas pada perdagangan Kamis (14/7/2011) waktu setempat terus merambat naik, bahkan menyentuh level tertinggi setelah komentar ketua Federal Reserve Ben Bernake mengenai kepastian paket stimulus baru.

Rekor baru, harga emas tembus US$ 1.600 per troy ounce

LONDON. Kontrak harga emas menembus level US$ 1.600 per troy ounce siang ini. Salah satu penyebabnya, kecemasan penyebaran krisis Eropa dan AS mendongkrak permintaan emas sebagai lindung nilai. Selain itu, harga emas dalam euro dan poundsterling juga naik ke level tertinggi sepanjang sejarah. 

Dollar Hambat Gain Emas


Penguatan USD membebani pasar logam mulia dan membatasi aktivitas pembelian. Spot emas di $1,593.70 per troy ons, turun 40 sen dari level lalu dan dari level tinggi lalu di $1,598.59/ons.
EUR/USD di 1.4073 dari 1.4150 pada Jumat malam di New York. Pelemahan USD akan mendorong aktifitas pembelian yang akan mendorong emas ke level psikologis $1,600/ons, kata tarader dan analis. Perak juga mendapat keuntungan dari aktifitas pembelian safe-haven dan akan menguat bersamaan dengan emas menembus level $40/ons. Spot perak di $39.69/ons, naik 42 sen dari level penutupan.