Penguatan USD membebani pasar logam mulia dan membatasi aktivitas pembelian. Spot emas di $1,593.70 per troy ons, turun 40 sen dari level lalu dan dari level tinggi lalu di $1,598.59/ons.
EUR/USD di 1.4073 dari 1.4150 pada Jumat malam di New York. Pelemahan USD akan mendorong aktifitas pembelian yang akan mendorong emas ke level psikologis $1,600/ons, kata tarader dan analis. Perak juga mendapat keuntungan dari aktifitas pembelian safe-haven dan akan menguat bersamaan dengan emas menembus level $40/ons. Spot perak di $39.69/ons, naik 42 sen dari level penutupan.
Minat terhadap aset aman terus mengalir karena sentimen Eropa justru makin negatif. Spot emas kini sedikit mereda pada kisaran $1,596. Tanpa berita positif soal penyelesaian hutang Eropa, emas tampaknya tidak sulit meraih titik psikologis $1,600 pada perdagangan hari ini. Sejauh ini, emas cukup kuat mengimbangi pelemahan EUR/USD yang sedang diperdagangkan di sekitar 1.4024.
Harga emas kembali naik setelah sempat terkoreksi hari ini (18/07). Limpahan minat beli terhadap aset safe haven berhasil menutup pelemahan euro terhadap dollar. Spot emas terpantau di $1,595.50 per troy ons atau naik $1.40. Namun emas belum mendekati rekor tertinggi baru $1,598.59.
Penguatan emas terbatasi oleh kenaikan nilai tukar USD, yang terpantau di 1.4072 atau lebih tinggi dibanding catatan akhir Jumat lalu (15/06) di 1.4150. Jika nantinya USD melemah, maka emas berpeluang ke level psikologis $1,600 dalam waktu dekat.
Komoditas berdenominasi dollar menjadi lebih murah bagi investor yang memegang valuta lain saat kurs USD turun. Sementara perak juga teranpantau kuat di $39,75 per ons, atau naik 48 sen. Silver tampak bisa memecah $40 pada sesi perdagangan hari ini karena minat beli berlanjut di Eropa dan Amerik Serikat (AS). Adapun platinum anjlok $1 ke $1.760 per ons dan palladium naik $1 ke $782 per ons.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar