Senin, 18 Juli 2011

Harga Emas Makin Mahal


NEW YORK, KOMPAS.com — Harga emas pada perdagangan Senin (18/7/2011) waktu setempat kembali mencetak rekor tertinggi dalam sejarah, Kenaikan harga emas seiring dengan kemerosotan harga minyak yang terjadi karena kekhawatiran investor terhadap utang di Amerika Serikat dan Eropa. 


Hal itu  memicu aksi jual global dalam saham dan mendorong harga emas ke posisi 1.607,90 dollar AS per troy ounce yang merupakan rekor tertinggi perdagangan harian. "Investor lari ke emas,  (dan) perak dari minyak, serta beberapa komoditas lain," kata Phil Flynn, seorang analis PFG Best Research.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweetatau West Texas Intermediate pengiriman Agustus turun  1,31 dollar AS ditutup pada 95,93 dollar AS per barrel. Di London, minyak mentah Brent North Sea pengiriman September melemah 1,21 dollar AS ke posisi 116,05 dollar AS.

Di Washington, para senator sedang berkompromi terkait peningkatan pagu utang pemerintah federal AS untuk mencegah default (gagal bayar) yang berpotensi bencana. Sementara itu, para pemimpin zona euro sedang mempersiapkan pertemuan darurat pada Kamis untuk mencegah default Yunani yang bisa berdampak pada destabilisasi ekonomi Eropa yang lebih besar.

Masalah utang di kedua sisi Atlantik tersebut memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi atau bahkan resesi ganda (double-dip) yang akan menurunkan permintaan energi secara global.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar